Hukum islam menjawab
Blog ini sengaja ditulis untuk memberikan pemahaman dan jawaban bagi umat islam, seputar persoalan-persoalan keagamaan yang tidak diketahui dalam kehidupan sehari-sehari.

Sunday, November 11, 2012

Lupa Niat Puasa

Ada seseorang yang lupa mengucapkan niat puasa pada waktu malam harinya, sampai pertengahan hari dia membatalkan puasanya dengan alasan tersebut.

Pertanyaan
Bagaimana hukum puasa orang tersebut (versi mazhab Syafii)?
Adakah pendapat yang menyatakan bolehnya menggantungkan niat puasa selama satu bulan?
Kalau ada bolehkah kita mengikuti mazhab tersebut?

Jawaban
Anda jangan kawatir, islam adalah agama yang tidak menyulitkan umatnya. Dalam puasa Ramadanm menurut mazhab Syafi'i harus tabyit niat (niat di malam hari), sehinggga bila lupa niat di malam hari harus imsak (tidak makan dan minum dsb.) di siang harinya, selain juga berkewajiban meng-qadha’ puasanya. Namun, menurut mazhab Hanafi, niat di siang hari (qabla al-zawal) tidak apa-apa (sah puasanya). Karena itu, ulama Syafi’iyah, menganjurkan golongan Syafi’i ikut pada mazhab Hanafi ini agar (sekalipun tidak niat malam hari) puasanya tetap sah dan tidak berkewajiban qadha’. Bahka, lebih dianjurkan lagi golongan Syafi’i mengikuti mazhab Maliki yang memperbolehkan niat puasa 1 bulan penuh, dengan cara niat di malam hari tanggal 1 bulan Ramadan.

Lihat:  Busyra al-Karim/2/66


Sumber: Buletin Sidogiri

No comments:

Post a Comment