Pertanyaan
1. Apakah hikmah shalat?
2. Bagaimana cara shalat yang baik dan benar?
Jawaban
Kalau melihat keterangan dalam kitab Hikmatu at-Tasyri' wa Falsafatuhu, hikmah disyariatkannya shalat sebanyak lima waktu adalah untuk membersihkan dosa seorang hamba, yang mana dalam 24 jam (sehari semalam) ia jelas akan melakukan salah dan dosa. Sehingga kemudian dosa-dosa itu akan diampuni dengan mengerjakan shalat lima waktu.
Sedangkan Shalat yang benar dan baik adalah dengan menyempurnakan rukun-rukun dan syaratnya dan dengan huduru al-qalbi (hadirnya hati/khusuk), serta hasil shalat itu bisa diekspresikan dalam ranah kehidupan, sesuai dengan yang disebutkan dalam al-Qur'an, "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar." (QS al-Ankabut [29]: 45)
Lihat: Hikmatu at-Tasyri' wa Falsafatuhu/107; Busyra al-Karim/1/87.
Sumber: Buletin Sidogiri
No comments:
Post a Comment